Gugus Fungsi Senyawa Karbon Dan Penjelasannya
Munculnya berbagai jenis sifat khusus pada senyawa karbon ini disebabkan karena adanya atom atau gugus atom. Atom tersebut dapat menentukan karakteristik dari senyawa tersebut. Jenis atom atau gugus atom yang menentukan sifat tersebut yang kemudian disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi senyawa karbon ini mempunyai sifat aktif. Pada saat senyawa karbon tersebut direaksikan dengan zat maka gugus fungsi akan mengalami perubahan. Berdasarkan mengenai keberadaan gugus fungsinya berbagai senyawa karbon yang mulanya banyak dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok. Gugus fungsi tersebut dapat membedakan suatu kelompok sebuah senyawa karbon dan kelompok senyawa karbon lainnya.
Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Nah, Berikut ini penjelasan mengenai gugus fungsi senyawa karbon yang dapat anda ketahui.
Haloalkana (alkil halida)
Gugus Fungsional | : |
Rumus Umum Senyawa | : |
Contoh | : CH3 – Br |
nama | : metil bromida |
Seperti namanya bahwa halo alkana ini merupakan jenis gugus fungsi yang terdiri dari senyawa halogen serta alkana. Jika alkana tersebut direaksikan bersama dengan halogen maka akan terjadi halogenasi yang menghasilkan haloalkana. Reaksi tersebut dikenal dengan nama alkil halogenida. Berikut ini reaksinya : R – H + X2 → R – X + HX
Alkanol (Alkil Alkohol)
Gugus Fungsional | : |
Rumus Umum Senyawa | : |
Contoh | : CH3 – OH |
nama | : metanol |
Alkanol atau alkohol merupakan jenis gugus fungsi yang berasal dari turunan senyawa alkana. Salah satu atom H dalam senyawa tersebut kemudian diganti oleh gugus -OH. Alkohol yang mempunyai satu gugus-OH yang biasa disebut dengan monoalkohol. Kemudian jika mempunyai lebih hari satu gugus -OH maka dapat disebut dengan polialkohol.
adversitemensEter (Alkoksi Alkana)
Gugus Fungsional | : — OR’ |
Rumus Umum Senyawa | : R – O – R’ |
Contoh | : CH3 – O — CH3 |
nama | : metoksi metana |
Alkosi alkana merupakan sebuah nama IUPAC sebagai nama gugus fungsi senyawa karbon tersebut. Sedangkan untuk sebutan eter sendiri yaitu dengan nama trivialnya. Fungsi gugus tersebut mempunyai rumus umu R – O – R’. Jenis senyawa tersebut banyak digunakan dalam berbagai jenis bahan obat bius dalam kepentingan medis.
Alkanal (Aldehida)
Gugus Fungsional | |
Rumus Umum Senyawa | |
Contoh | : CH3 – COH |
nama | : asetaldehida |
Alkanal atau nama trivialnya yaitu aldehid merupakan jenis gugus senyawa karbon yang mempunyai rumus yaitu R – COH. Gugus fungsi ini juga selalu berada dalam ujung rantai aton C. Jenis senyawa tersebut dihasilkan dari sebuah proses oksidasi alkohol primer yang menggunakan senyawa KMnO4 atau K2Cr2O7. Formalin dihasilkan dari jenis senyawa ini dengan nama lain yaitu formaldehid yang dapat dilarutkan dalam air.
Alkanon (Keton)
Gugus Fungsional | |
Rumus Umum Senyawa | |
Contoh | CH3 – CO — CH3 |
nama | propanon |
Nama IUPAC dari gugus fungsi ini yaitu keton. Keton dibuat melalui sebuah raksi oksidasi alkohol sekunder. Contohnya yaitu dalam bidang industri pembuatan propanon yang digunakan yaitu alkohol sekunder. Kemudian dicampur dengan oksigen dan bantuan katali tembaga (Cu).
Asam Alkanoat (Asam Karboksilat)
Gugus Fungsional | |
Rumus Umum Senyawa | |
Contoh | : CH3 – COOH |
nama | : asam asetat |
Asam alkanoat mempunyai gugus fungsi yaitu dengan rumus COOH. Berbagai senyawa tersebut banyak terdapat dalam alam yaitu pada asam cuka, semut, apel, jeruk, dan sebagainya. Jenis asam ini mempunyai dua gugus -COOH yang disebut dengan alkandioat. Sedangkan yang mempunyai tiga gugus -COOH yaitu alkanatrioat.
Alkil alkanoat (Ester)
Gugus Fungsional | |
Rumus Umum Senyawa | |
Contoh | C3H5 – COO — CH3 |
nama | metil propanoat |
Ester dibuat dengan cara mereaksikan jenis asam karboksilat dengan alkohol dan bantuan katalis asam sulfat.
adversitemens