Rumus Amonium Sulfat Dalam Kimia dan Penggunaannya

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rumus amonium sulfat di dalam ilmu kimia. Amonium sulfat merupakan sebuah garam anorganik yang banyak sekali digunakan secara komersial. Pemakaian yang paling umum biasanya sering digunakan sebagai pupuk tanah. Di dalam amonium sulfat sendiri terkandung 21% nitrogen sebagai kation amonium serta 24% sulfur yang berguna sebagai anion sulfat.

Sebelum menginjak ke dalam penjelasan rumus amonium sulfat, terlebih dahulu kita akan membahas tentang pengertian amonium sulfat. Amonium sulfat bisa mengalami penguraian jika dipanaskan hingga mencapai suhu 250 derajat celcius. Dan yang pertama kali akan membentuk amonium bisulfit. Seandainya amonium sulfat dipanaskan dengan suhu yang lebih tinggi, maka bisa terurai menjadi amonia nitrogen sulfur dioksida dan juga air.

Rumus Amonium Sulfat

Dalam amonium sulfat rumus molekulnya adalah (NH4) 2SO4. Molekul ini mempunyai berat 132.13, dengan penampilan berupa putih kristal memiliki kelembaban 0,3% max. Amonium sulfat tidak larut dalam pelarut lain seperti alkohol, aseton dan juga eter.

Senyawa lain yang terkait dengan amonium sulfat untuk anion lain diantaranya adalah amonium bisulfit, amonium sulfat, amonium tiosulfat dan juga amonium persulfat. Sementara itu untuk yang terkait dengan kation diantaranya adalah kalium sulfat dan natrium sulfat.

adversitemens

Manfaat Dari Natrium Sulfat

Amonium sulfat memiliki kegunaan utama sebagai pupuk untuk tanah basa atau yang sering disebut dengan alkalis. Di dalam tanah, ion amonium akan dilepaskan dan akan membentuk asam dengan jumlah kecil. Sehingga ini dapat menurunkan PH keseimbangan tanah. Sambil berkontribusi dalam menyumbang nitrogen esensial bagi pertumbuhan tanaman.

Salah satu kerugian utama dari penggunaan amonium sulfat yaitu karena memiliki kandungan nitrogen yang rendah jika dibandingkan dengan amonium nitrat. Hal ini akan meningkatkan biaya transportasi.

Selain itu, amonium sulfat juga dipakai untuk adjuvant semprot pertanian bagi herbisida, insektisida, juga fungisida yang larut di dalam air. Di sana fungsi dari amonium sulfat adalah untuk mengikat kation besi dan juga kalsium yang ada. Baik di dalam sel maupun di dalam air. Amonium sulfat sendiri sangat efektif sebagai adjuvant untuk herbisida 2,4 D, glyphosate dan glufosinate.

Pembuatan Amonium Sulfat

Dalam proses pembuatannya, amonium sulfat dibuat dengan cara mengolah amonia setelah sebagai hasil samping oven kokas dengan asam sulfat:

2 NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4

Campuran yang berupa uap air dan gas amonia dimasukkan dalam reaktor yang didalamnya berisi larutan amonium sulfat pekat. Kira-kira 2 sampai 4% dari asam sulfat bebas dalam suhu 60 derajat celcius. Asam sulfat pekat dalam hal ini berguna untuk mempertahankan tingkat asam bebas dan keasamaan larutan. Sementara itu, panas reaksi menjaga suhu reaktor tetap pada 60 derajat celcius.

adversitemens

Serbuk kering amonium sulfat bisa dibentuk dengan cara menyemprotkan asam sulfat dalam bejana reaksi yang telah diisi gas amonia. Dari hal itu, panas reaksinya akan menguapkan seluruh air di dalam sistem yang akan membentuk garam seperti tepung.

Rumus amonium sulfat akan menjadi ferroelektrik saat berada pada suhu di bawah -49,5 °C. Sementara itu di dalam suhu kamar amonium sulfat akan mengkristal di dalam sistem ortorombik dengan ukuran sel a = 7,729 Å, b = 10,560 Å, c = 5,951 Å. Jika didinginkan dalam keadaan ferroelektrik maka simetri kristal nya akan berubah menjadi gugus ruang Pna21. Biasanya amonium sulfat digunakan sebagai pengawet awood. Namun karena sifatnya higroskopis, maka sebagian besar penggunaannya telah dihentikan karena terkait dengan masalah logam pengikat korosi.

Rumus Amonium Sulfat Dalam Kimia dan Penggunaannya | Guru Dewantara | 4.5