Rumus Kimia Aseton Dan Kegunaan Aseton

Aseton merupakan cairan yang sering digunakan untuk zat pelarut. Dalam tubuh manusia, aseton juga salah satu zat pembuat keton dalam membentuk hasil daru pemecahan lemak. Salah satu ciri dari aseton ini yaitu mudah terbakar serta biasanya dihasilkan tanpa warna. Kandungan yang ada dalam aseton ini yaitu memiliki bau. Selain dalam tubuh manusia, kandungan dengan rumus kimia aseton tersebut dapat dijumpai diberbagai tubuhan. Contohnya yaitu pohon, gas vulkanik serta penyebab terjadinya sebuah kebakaran dalam hutan. Sebenarnya aseton ini merupakan zat pelarut yang sangat penting digunakan. Aseton ini digunakan dalam produksi obat-obatan, plastik, serta serta kandungan kimia lainnya. Zat aseton selain menjadi manufaktur dalam industri, juga dapat dijumpai dengan alami dalam tubuh manusia.

Rumus Kimia Aseton

Aseton ini adalah cairan zat kimia yang tidak mempunyai warna serta mudah terbakar. Senyawa ini merupakan keton yang paling sederhana. Rumus kimia aseton yaitu CH3COCH3.

Zat aseton ini dapat larut dalam berbagai berbandingan dengan etanol, air, eter dan lainnya. Aseton juga merupakan salah satu pelarut terpenting. Zat tersebut dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung dari propena. Secara umum dengan proses kumena, benzena dialkilasi menggunakan propena serta produk proses kumena. Kemudian dioksidasi sebagai penghasil aseton dan fenol.

C6H5CH(CH3)2 + O2 → C6H5OH + OC(CH3)2

adversitemens

Konversi tersebut terjadi karena zat antara kumena hidroperoksida C6H5C(OOH)(CH3)2.

Aseton ini juga dapat diproduksi melalui propena yang telah dioksidasi secara langsung menggunakan katalis Pd(II)/Cu(II).

Dahulu aseton ini diproduksi serta distilasi kering oleh senyawa asetat. Contohnya yaitu seperti kalsium asetat. Selama perang dunia ke I proses tersebut dilakukan fermentas bakteri yang dikembangkan oleh Chaim Weizmann. Proses tersebut kemudian ditinggalkan sebab terjadinya kerendahan dari aseton butanol yang dihasilkan zat tersebut. Adapun beberapa contoh penggunaan senyawa aseton diantaranya yaitu sebagai berikut:

Sebagai Pelarut

Aseton ini dapat melarutkan berbagai jenis plastik. Contohnya yaitu botol Nalgene yang terbuat dari polistirena, poliprolilena dan polikarbonat. Dalam sebuah laboratorium, aseton ini digunakan sebagai pelarut aportik polar. Penggunaan tersebut juga berperan penting dalam oksidasi Jones. Oleh sebab itu polaritas aseton yang menengah tersebut, ia melarutkan berbagai jenis senyawa. Hal ini sehingga ia umumnya ditampung pada botol cuci serta digunakan sebagai alat membilas peralatas gelas dalam laboratorium.

Meskipun zat ini mudah terbakar, namun aseton dapat digunakan secara ekstensif dalam sebuah proses penyimpanan industri pertambangan. Bejana yang mengandung jenis bahan berpori yang kemudian diisi aseton serta asetilena, yang akan larut dalam senyawa aseton ini. Satu liter aseton dapat melarutkan hingga kurang lebih 125 liter asetilena.

Stok Umpan

Dalam sebuah bidang industri, aseton ini direaksi dengan fenol dalam memproduksi bisfenol A. Jenis bisfenol A ini merupakan sebuah komponen yang penting untuk berbagai polimer. Contohnya yaitu poliuretana, polikarbonar serta resin epoksi. Aseton ini juga dapat digunakan pada manufaktur kordit.

adversitemens

Cairan Pembersih

Aseton juga sering kali merupakan sebuah komponen yang utama dalam cairan pelepas cat kuku. Etil asetat serta pelarut organik lainnya ini kadang juga dapat digunakan. Aseton juga dapat dipakai sebagai pelepas jenis lem super. Ia juga dapat digunakan sebagai pengecer serta pembersih resin kaca serat dan juga epoksi. Selain itu aseton ini juga dapat digunakan dalam melarutkan berbagai jenis serat sintetis dan plastik. Aseton ini sangat efektif pada saat digunakan sebagai suatu cairan pembersih untuk mengatasi tinta permanen.

Rumus Kimia Aseton Dan Kegunaan Aseton | Guru Dewantara | 4.5