Pengertian, Kegunaan, Bahaya, dan Rumus Kimia Kaporit

Rumus kimia kaporit tak luput dari pencarian kegunaan dan bahayanya. Selain memiliki beragam kegunaan, kaporit juga menyimpan bahaya. Kegunaan dan bahaya kaporit akan lebih mudah dikenali apabila kita mengetahui rumus kimianya. Bagi anda yang mulai penasaran dan tertarik ingin memahami kaporit, anda simak saja ulasan lengkap di bawah ini.

Pengertian Kaporit

Kaporit atau kalsium hipoklorit merupakan senyawa kimia yang relatif stabil dan mempunyai klorin bebas yang lebih banyak jika dibandingkan dengan natrium hipoklorit (cairan pemutih). Kalsium hipoklorit ini berbentuk padatan putih, walau ketersediaannya dalam bentuk komersial terlihat kuning. Berbau klorin kuat sebab mengalami dekomposisi lambat pada udara lembab. Senyawa ini juga sangat sukar larut di dalam air dan lebih banyak dipakai dalam air dengan kesadahan rendah sampai sedang. Senyawa yang satu ini juga tersedia dalam dua bentuk, yakni anhidrat dan hidrat.

Kegunaan Kaporit

Sebelum mengulas mengenai rumus kimia kaporit, kami akan bagikan kegunaan dan bahan kaporit terlebih dahulu. Kaporit dipakai untuk disinfektan pada air minum dan air kolam renang. Kaporit juga dimanfaatkan sebagai zat pembersih kuman di kolam renang di luar rumah yang dipadukan dengan penyetabil asam sianurat. Dimana kombinasi tersebut bisa mengurangi kehilangan klor berkaitan dengan radiasi ultraviolet. Kandungan kalsiumnya menyadahkan air. Kalsium tersebut juga cenderung menciptakan clog up beberapa saringan. Hal ini dikarenakan beberapa produk yang di dalamnya mengandung kalsium hipoklorit juga memiliki bahan anti noda.

Kaporit yang berupa serbuk pemutih dipakai untuk memutihkan kain katun hingga linen. Serbuk ini juga dipakai sebagai pembersih kamar mandi, penghilang lumut dan alga, disinfektan seprot rumah tangga, serta pembasmi rumput. Tak hanya itu, kaporit juga bisa digunakan untuk pembuatan kloroform. Serbuk pemutih ini juga dimanfaatkan dalam industri gula guna memutihkan nira tebu sebelum akhirnya dilakukan kristalisasi.

adversitemens

Kaporit juga berperan penting dalam kimia organik. Hal ini dikarenakan kaporit merupakan oksidator umum. Maka dari itu, kaporit banyak dimanfaatkan dalam kimia organik. Misalnya saja, kaporit digunakan untuk membelah glikol, asam keto, dan asam α-hidroksi karboksilat untuk menghasilkan fragmen aldehida ataupun asam karboksilat. Kaporit juga bisa dipakai di dalam reaksi haloform pada produksi kloroform.

Bahaya Kaporit

Dibalik beragam kegunaannya, kaporit juga menyimpan bahaya. Adapun salah satu bahaya kaporit ialah bisa merusak kolagen. Lapisan kolagen di kulit bisa dirusak oleh senyawa kaporit yang dipakai dalam air kran. Kerusakan yang lebih serius bisa menghadirkan efek penuaan pada kulit dan merusak sel-sel normal yang membuat wajah dan kulit lebih kusam serta tampak berkerut. Oleh karenanya, kaporit bisa menciptakan efek yang buruk bagi kecantikan kulit.

Tak hanya merusak kolagen, kaporit juga bisa merusak epidermis kulit, keratinisasi kulit, kerusakan folikel rambut, gangguan ginjal, gangguan sistem pernapasan, peradangan, korosi peralatan, kanker, penyakit jantung, dan mengganggu imunitas. Untuk menghindari bahaya kaporit, anda bisa hilangkan kebiasaan mandi dengan menggunakan air hangat, menggunakan sunblock atau krim pelindung sinar ultra violet ketika berenang, dan jangan konsumsi air kran yang mendidih tanpa ada tahap penyaringan terlebih dahulu.

Rumus Kimia Kaporit

Rumus kimia kaporit ialah Ca(ClO)2. Dengan rumus kimia tersebut, kaporit memiliki massa molar sebesar 142,98 g/mol, densitas 2,35 g/cm3 (200 C), titik lebur 1000 C, titik didih 1750 C, kelarutan dalam air 21 g/100 mL saat bereaksi, dan kelarutan bereaksi dalam alkohol.

Pengertian, Kegunaan, Bahaya, dan Rumus Kimia Kaporit | Guru Dewantara | 4.5