Pengertian Dan Rumus Molekul Hidrokarbon Jenuh Alkana
Ada dapat mengatakan jika sebuah spons telah jenuh dengan air. Sebab pada saat spons tersebut diperas maka air tersebut akan tercurah. Pada saat sesuatu benda telah jenuh dengan air, maka sudah menahan air tersebut sebanyak yang dapat meraka tampung. Jenis senyawa ini dapat disebut dengan hidrokarbon. Senyawa ini berisi karbon serta hidrogen, dan dapat jenuh namun buka dengan menggunakan air. Nah, untuk kali ini kami akan membahas mengenai rumus molekul hidrokarbon jenuh atau alkana.
Pengertian Hidrokarbon Jenuh
Hidrokarbon jenuh sendiri merupakan senyawa hidrokarboh yang hanya mengandung suatu ikatan yang tunggal atara atom karbon. Jenis senyawa hidrokarbon jenuh ini merupakan kelas yang cukup sederhana dari hidrokarbon. Mereka juga dapat disebut jenuh karena pada tiap atom karbon mengikat hingga sebanyak atom hidrogen yang dapat ditampung.
Dengan kata lain yaitu atom karbon jenuh ini bersama dengan hidrogen. Anda dapat melihat salah satu contoh berikut ini. Dalam senyawa diberi nama etana, setiap atom karbon yang terikat dalam tiga atom hidrogen. Pada sebuah rumus struktur, maka tiap tanda (-) adalah ikatan konvalen tunggal. Dimana dua aton tersebut dapat terbagi menjadi satu pasangan elektron valensi. Etana dapat dirumuskan yaitu C2H6.
Arti Nama Hidrokarbon Jenuh
Hidrokarbon Jenuh juga dapat diberi nama yaitu alkana. Nama alkana sendiri tentu selalu diakhiri dengan menggunakan -ana. Pada bagian yang pertama dari nama tersebut menunjukkan berbagai jenis atom karbon yang dimiliki pada tiap molekul alkana. Alkana yang paling kecil yaitu metana. Mempunyai satu atom karbon saja serta terbesar yaitu etana yang mempunyai dua atom karbon.
adversitemensRumus kimia dari sifat metana, etana serta alkana kecil terdapat dalam sebuah tabel dibawah. Titik didih serta titik leleh alkana tersebut dapat ditentukan dengan jumlah atom karbon yang dimiliki. Alkana dengan menggunakan atom karbon lebih banyak yang umumnya mendidih serta mencair dalam suhu yang relatif tinggi.
Alkana | Rumus kimia | Titik beku (°C) | Titik didih (°C) | Fase (pada 20 °C) |
Metan | CH4 | -162 | -183 | gas |
Etana | C2H6 | -89 | -172 | gas |
Propana | C3H8 | -42 | -188 | gas |
Butana | C4H10 | 0 | -138 | gas |
Pentana | C5H12 | 36 | -130 | cair |
Heksana | C6H14 | 69 | -95 | cair |
Heptana | C7H16 | 98 | -91 | cair |
Oktana | C8H18 | 126 | -57 | cair |
Tabel tersebut dapat menunjukkan bahwa alkana yang mempunyai atom karbon paling sedikit. Beberapa alkana yang mempunyai atom karbon yang lebih banyak. Alkana dengan atom karbon tersebut lebih besar mempunyai titik didih serta titik tinggi. Hal ini membuat beberapa dari mereka merupakan sebuah padatan dalam suhu kamar.
Bentuk Alkana
Rumus struktur yang sering dipakai dalam mewakili senyawa hidrokarbon sebab molekul tersebut dapat mempunyai berbagai bentuk. Selain itu rumus struktur menunjukkan bagaimana jenis atom tersebut disusun. Hidrokarbon ini dapat membentuk rantai lurus, rantai cabang atau juga membentuk cincin.
Kesimpulan : Hidrokarbon jenis merupakan jenis hidrokarbon yang hanya mengandung sebuah ikatan tunggal antara atom karbon. Maka pada tiap atom karbon tersebut terikat sebanyak atom hidrogen. Hidrokarbon jenuh ini dapat diberi nama secara umum yaitu alkana. Nama alkana ini tertentu diakhiri yaitu dengan -ana yang mempunyai awalan menunjukkan berbagai banyak atom karbon. Hidrokarbon ini dapat membentuk rantai lurus, cabang dan cincin. Jenis senyawa hidrokarbon yang berbentuk cincin dapat disebut dengan hidrokarbon siklik. Rumus dari hidrokarbon jenuh ini memakai rumus struktur sebab hidrokarbon mempunyai banyak berbagai bentuk.
adversitemens